-Izinkan aku menuliskan tentangmu.
Ini bukan tentang sudah berapa lama kita saling mengenal, melainkan tentang bagaimana kau memperlakukanku sejak kita saling mengenal.
Terima kasih, karenamu aku kembali percaya jika jatuh cinta yang bahagia ternyata masih ada.
Sebelum denganmu, hatiku dipatahkan oleh pengkhianatan dan kekecewaan.
Dan kau, kembali membuatku percaya; jika denganmu, aku sanggup menyembuhkan.
Mungkin aku terlalu cepat menjatuhkan hatiku kepadamu, tapi percayalah, aku jatuh cinta tanpa mengenal alasan apa-apa.
Jangan kau tanya mengapa, tanyakan ini pada Tuhan pemilik cinta. .
Aku tak pernah berencana kepada siapa akan jatuh cinta. Tapi semesta menuntunku ke arah hatimu.
Maaf, jika aku telah berani mencintaimu dengan sehebat ini.
Jika kau izinkan, aku ingin belajar memahamimu pelan-pelan.
Bila nanti kau temukan alasan untuk pergi.
Ingatlah bagaimana kerja semesta mempertemukan kita. Jika aku salah, perbaiki saja aku. Jangan jadikan alasan apa pun untuk meninggalkan.
Kita buktikan pada semesta, jika kita hebat karena saling cinta.
Mari bersama, perbaiki segalanya.
Kita ada, sebab Tuhan percaya kita bisa menjadi lebih baik lagi :)
-