Jul 11, 2015

Terima kasih kau pernah hadir

Tuhan pemilik cinta yang agung.
Begitu mudah membolak balikkan hati. Sejenak benci, sejenak mabuk kepayang.
Alangkah indah cara Tuhan mempertemukan kita, membuat kita belajar tentang hidup, dan lebih mengimani qadha dan qadar.

Kau tahu?
Ternyata rasa ini telah dewasa.
Telah mengerti, telah menerima: rasa ini memang tak harus saling memiliki.
Ya, kita -aku, kau & dia- telah dewasa.
Kita yang dipertemukan saat remaja, menyemai rasa diam-diam.
Yang tumbuh saat itu, 8 tahun lalu, kita pupuk dengan harapan, tawa juga air mata.
Ia bertahan dan mendewasa.

Ya, rasa ini telah dewasa.
Keyakinanku bahwa waktu akan menyembuhkan semua luka tak pernah goyah.
Pemilik waktu memang takkan mengecewakanku.

Well, apa yang bisa kuharapkan dari mantan gebetan yang sebentar lagi akan menikah? Hahaha ^^ Berharap nyusul segera? No, not really. Haha. I wish (from the very bottom of my heart) you live happily ever after, have cute babies. Sakinah, mawaddah, warahmah :)

So, turn to the next page and read the whole story.
Karena setiap cerita punya akhir. Akhir untuk awal yang baru.
Seperti cerita kita, yang berakhir. Awal untukmu dengannya. Juga awal bagiku dengan yang telah disiapkan olehNya.
Mari saling memaafkan, saling mendo'akan.

Terima kasih kau pernah hadir di hidupku.
Allah memang Maha Baik, mempertemukan kita -aku, kau & dia :)

Jul 10, 2015

Draft. Tau ah -_-

Saya tau, masa lalu memang penting. Tapi memang tidak bijak jika menganggapnya sebagai pendominasi hidup. Kan?

Well, ini baru nulis lagi karena beberapa orang bertanya mengapa saya udah ga pernah nulis lagi di blog. Haha, boro-boro nulis, ini pertama kalinya saya buka blog ini setelah postingan terakhir saya. Ternyata ada pembaca setia saya. haha. Hello there!

Postingan kali ini mungkin akan berbau perasaan. Tapi tidak menggalaukan. Chill.

Setahun merantau, saya kembali ke kampung halaman dengan sebuah misi. Memperbaiki silaturrahmi dengan semuanya. Teman SD, SMP, SMA, S1, sepupu, ayah, ibu, adik. Ya, saya merasa setahun ini hubunganku dengan mereka tidak begitu baik. Tenggelam dengan kesibukan kuliah, membuatku lupa menyapa, berterima kasih & minta maaf kepada mereka. Mereka jauh dan aku semakin menjauh. So, setelah 3 minggu nostalgia & menikmati kehangatan tiap sudut rumah, I'm ready to meet them all. I'll post more about it later, okay. :)

Saya menganalisis postingan blog ini. Sepertinya postingan tahun 2011-2012 adalah yang paling labil. Well, sebagian besar sih memang postingan galau. Hahahaha.