I have been thinking such a loser these days.
I don’t know why. I just can’t make things going right.
I end my year badly .
pretty bad, huh ??
*i used to write a resolution for new year. but we'll see what happen next. hope these assignments won't bother any ..
SELAMAT HARI IBU ...Oh boy, kau datang lagi.
Hinggap di ujung mimpiku. Lalu menari seirama langkah kakiku.
Oh boy, kau datang lagi. Seenaknya tanpa permisi.
Seperti shock therapy. Kau kah itu?
Girang tak terperi. Sangat merindumu.
Sejenak ku berpikir, aku ini (wanita) apa? Aku siapa(nya)??
Well, saya adalah saya. Yang masih tak bisa mengatur debar jantung ketika melihatnya. Yang masih dan akan terus menyukainya. Yang masih akan duduk tenang dan senang mendengar cerita hidupnya. Yang tak berhasil mendamaikan perang hati antara dia. dan aku.
Oh boy, kau datang lagi.
Tak cukup satu jam kau duduk dirumahku kemarin, namun seharian ini kau berada dipikiranku.
Mana tanggungjawabmu? Kau membuatku menunggu lagi. Menunggu telponmu. Sejak semalam.
Kau mungkin lupa. Atau kau kehilangan nomorku. Atau kau menelepon kekasihmu..
Oh boy, kau datang lagi.
Kuucapkan terimakasih karena telah sempat mengunjungiku. Kukira kau benar-benar membuangku di masa lalumu.
Terimakasih, kau melupakan jejak kakimu.
Well, aku juga rindu mendengarnya.
Oh boy, kau menoleh kebelakang. Aku masih tak mengerti (mengapa???). Tapi, tak apa. Kau hanya menoleh. Sekedar menoleh melihatku melempar senyum dan k au berlalu pergi.
hh.
Boy, itu dirimu.
Sayang senang ini bukan pada waktunya, senyumku tersungging tanpa arti.
Yes my girl friend has two faces! just kidding…. I just watched Korean Movie yang sempet buat gue nangis bombay karena terharu (pas) di bagian hampir endingnya.Assalamualaikum wr. Wb
Hallo dear! So long didn’t post a word. ^^
Oke, baru kali ini ada niat nulis, atau tepatnya bisa dibilang ada kesempatan nulis. Well, mungkin emang sayanya yang emang (sok)sibuk atau gimana kurang tahu juga deh.
Oya, this morning I attended The National Science Seminar at Hasanuddin University w/ kak Nunu, kak Surya and kak Darwin. It was about Bedah Buku of Ayat-Ayat Semesta by Agus Purwanto, D.Sc. I was sooo excited at the beginning. But, tell the truth I over slept at couple times. Haha! What a shame. The seminar started at quarter to ten. Luckily I wasn’t late. I sit separated with them because the seats in front were full. So, bravely I decided to sit behind them. I met a medical student there, next to my seat. She’s kak Musda. She’s senior, Medical Faculty 2007. We talked a lot. She’s kinda cute, sociable and funny for a medical student.
Left Hasanuddin University, we are four starving. But we didn’t see any café so we took pete-pete to somewhere (we don’t know) where we could get a good food for lunch. Unfortunately, kak Darwin couldn’t come with us to find café for lunch, he had to go to Maros. I don’t know why, well, I’m nobody. So only three of us left. Teenagers who’ll survive for living no matter what. We’re in pete-pete E1/07, means we would stop at jalan Petterani. Gotcha! There are so many cafés at the roadside.
I had such a good time with them- kak Uya, kak Nunu (and also kak Darwin, even he didn’t join with us for lunch). We’re hang out just like friends. Kak Uya treated us Mie Pangsit at Bakso Juta Rasa in front Telkom (yeahh, I’m a gretong-hunter beybe). Actually I wanted to eat Batagor and Es Kelapa, but it was a treat so I just appreciated what’ve been served. Then, we- kak Nunu and I- went home. At pete-pete again, we met a very cute and chubby girl. Her name is Ifa. Ow My Gosh! Sooo cuutee! I wanna eattt herrr!! But I worried with her father sit next to her.
Nah! I wonder about my phone something wrong with signal perhaps so all the message I just received 30 minutes later. One of them was from kakak. He asked me and directly, I have a bad feeling about his question. I hate this situation. Feels like I am sooo wrong, sooo guilty and I am the one who just so wrong to talked to. And my feeling was right. It was a problem and I am on that problem. Rrrwwrrrr….
And now, my Saturday Night was soooo annoying. Awalnya gw lagi ga mood waktu nulis postingan kali ini. Gue lagi marah sama adek gue, ayah, ibu. Gue ga suka ada kepilihkasihan didalam keluarga ini. Tapi, setelah beberapa kali ayah bolak-balik masuk ke kamarnya nanyain gw kenapa manyun mulu (meski udah gue usahain supaya ga keliatan manyun) dan ga ada tanggapan positif dari gw, jadilah ayah gw ngajak gw ngomong dan bersedia ruang kerjanya gw pake,,,,, sebentar. Hoaah, betapa roda kehidupanku cepat banget berputar..
And here I am with Marmut Merah Jambut (I borrowed it from kak Munir) at my daddy’s room. I just know that Marmut Merah Jambu is about love! Well, actually I should know this since I started read it. Haha!
And after I read it, well-uhm, I can say that proses pacaran itu, terserah mau namanya PDKT, penjajakan, perkenalan dan lain-lain lah adalah sebuah proses pergerakan. Yang kita sangka bergerak maju, namun ternyata hanya berlari di tempat. Janji kita bakalan kayak gini terus seperti yang sering di kumandangkan dengan romantisnya sebenernya sangat sulit untuk untuk ditepati (meski setelah kita denger itu dari pacar kita, kita bakal ngerasa udah ga nyentuh tanah, melayang, soo sweet..). Yeaah, who knows what will happen tomorrow? Putus, nyambung lagi, putus, nyari yang laen, mencoba berlari dan berlari dalam roda berputar yang bernama cinta, seolah maju, tapi nggak. Ngga tau juga kapan mesti berhenti berlari di roda yang berputar itu. Namun, ketika bertemu dengan seseorang yang diyakini akan setia seiya sekata seperti burung lovebirds dan pasangannya, then you’ll say: apakah sekarang saatnya untuk berhenti?
###
Bahasan terakhir dari postingan gue kali ini agak mellow dramatic romantic alaytic gimana gitu yah..
But, being honest gue sebenernya jaraaaanggg banget bahas soal cinta-cintaan, pacar-pacaran, dan pokok bahasan yang seperti itu. Alasannya: GUE PERNAH GAGAL dalam relationship yang seperti itu dan gue ngerasa amat berdosa pernah berada dalam relationship seperti itu. Tragis gue!
Yeaah, we’ll see lah kalo gue lagi mood buat nge post yang berbau PINK seperti itu berarti gw lagi terinspirasi aja or I REALLY IN THE PINK and INFECTED PINK VIRUS.
***
For the people, they see me as a clown, but for you I show you the human.
HAPPY BATIK’S DAY ^^
At my daddy’s room
Hell-o darl! Wazzup! I just arrived at home after I visited Lisa’s, Rifka’s and Hilda’s house. Exhausted! But I still have my dinner: Fried Meatballs. Yummy! And it’s re-charge my energy and my mood. Tonight I prefer post something in Indonesian to in English because I begin to love Indonesian Literature. I’m reading an Indonesian novel right now and it’s really influence me. ^^
Mozaik 21-Mimpi. Aku sedang menekuni buku yang dipinjamkan Dian kepadaku, Padang Bulan karya Andrea Hirata. Novel pertama dari dwilogi Padang Bulan. Novel kedua judulnya Cinta Dalam Gelas. Komentar Dian, “sepertinya ini sambungan dari Maryamah Karpov.” Saya juga tak bisa memastikan, saya baru di Mozaik 21, tentang Mimpi. Nantilah setelah habis kulalap dua novel ini baru aku akan berkomentar.
Kukutip sedikit dari mozaik ini, “kurasa, cemburu adalah salah satu perasaan yang paling aneh yang pernah diciptakan Tuhan untuk manusia.” Benarkah? Banyak hal yang tidak kumengerti dalam mozaik ini. Kalimat-kalimat tak dapat kucerna. Sulit.
Kuhentikan bacaanku. Ga konsen. He just called me. Curhat, itu tema pembicaraannya.
Seperti biasa, hanya dia yang curhat. Curhat tentang perasaannya. Kekecewaan terhadap kawan yang tak lagi sejati dan sehati.
Seperti biasa, saya hanya mendengar. Hhe, sudah biasa.
Ga tau, apa yang bikin saya jadi ga konsen. Masih terbayang percakapan via telpon dan sms tadi. Rada me-flashback ke masa-masa terrapuhku.
"Ga semudah itu saya lupa de'.." Kalimat itulah mengganjal kata-kata dari buku yang kubaca yang baru akan masuk ke otakku. Semuanya terhambur.. Kabur.
Kututup buku. Lalu beranjak ke lantai 2, melihat langit. Bintangnya jarang. Nyamuknya segudang. Menenangkan hati, merenung.
Sesuatu-yang tak kutahu apa itu-membayangi hatiku..
Percuma jika kuharus mengingat lukaku dan segala hal yang pernah membuatku sakit dan menangis. Apa untungnya buatku? Hanya menambah dosaku karena tak betul-betul ikhlas memaafkanmu.
Aku percaya, maafmu tulus. Ikhlas. Setulus aku meminta maaf dan seikhlas aku memaafkanmu.
Aku mengingatmu sebaik kuingat masa terburukku. Jelas, sangat jelas. Aku tak ingin melukai luka siapapun. Maka dari itu, tak perlu memperjelas hari-hari yang kulalui di masa terpurukku itu. Seperti kembali menggoreskan pisau di atas lukaku. Hal yang dulu ku sebut janji, tak ingin ku ungkit.. Kembali hanya akan kutangisi..
Setahun lebih dari tenggat penepatan janji telah lewat. Apa yang bisa kuharapkan dari waktu yang telah berlalu?
Dirimu yang sekarang, seperti itulah.
Signed out w/ love, yunn
Good nite universe :*
Bismikaallahummaahya wabismika amuut..
Anyway, I’d love to congrats to my beloved sister, Lala who just turn 14th on Sept 5th. Happy Birthday, dear! God Bless You Always J. And also my sister, Dian who just arrived home yesterday evening from Malang. Welcome Home, ciinnn.. :* Because it was a (quite) big day for my family, our menu for breakfast kinda super delicious! Yummy :d. but poor me (again!), I couldn’t join w/ my family.
Linda, has booked my schedule since days ago to reunion w/ my Elementary School’s friends. We agreed to meet at Linda’s house, and then we moved to Mall Ratu Indah for breakfasting together. We’re only 12. Me, Linda, Rifka, Sarah, Irin, Lisa, Unca, Rahmat, Bayu, Tesar, Jauri and Hamdan. But, it was so fun! And I was sooo excited! After 7 years finally we met.
No big things change from them. Just the age and shape of their body (also me), hihi. Bigger, taller, older and prettier! :D
Here are some picts of us (I got it from Lisa)
We talked about about our ‘new life’ in university and recalled our mind to the past when we was in SD IKIP. What a life! We laughed the past, wish time goes back.
Well, most of them are students in UNM, just like me but different program. Can’t believe it!
Rahmat Riwayat Abadi: The Long Haired Boy. My Classmate (maybe during six years) in Management-UNM. He’s totally change (shock!) and I couldn’t recognize him unless my friends introduced him. :D
Bayu Nusantara: My classmate (I only remember when we were in 3rd class. Our teacher was Bu Renamin. Remember it? Hehe). He’s in Bilingual Mathematic-UNM.
Tesar Dwi Cahyo: My neighbor and my classmate in 3rd – 4th class. He’s in Muslim Indonesia Univesity (UMI). We ever met before in warnet.
Jauri Putra Sulaiman: hehe, easy to recognize him coz he’s so similar when he was a kid. He’s in Psychology-UNM.
Hamdan (dunno his full name): haha! Sooo astonished to see him xD. He was in Mangkoso Islamic Boarding School for 7 years. So he just came to Makassar again. He’s in UIN for Arabic Education 2010.
Nurfauzah Utami Darwis: My classmate. We’ve met before in our campus. She’s in IT-UNM. She arranged this moment. Thanks, dear J
Nurfalimsa Piu: also my classmate. She’s change a lot! She’s in Management-Islam Indonesia University (UII) Yogyakarta. She took me home.
Sarah Priyanka Putri: my classmate, always together w/ Tesar Dwi Cahyo along the reunion (do they CLBK?? Hhee..). She’s in Medical, Visiotheraphy-UH 2010
Irin Kurnia and Nursaadah (well, Unca): really, they’re same as before! Voice, body, hehe xD. Sorry, dear. They’re in Politeknik-UH 2010
Rifka Azikin: My mate. (Remember our comics and our wish that we buried underground behind our school?) She’s in STKS, Bandung. Glad to see you, darl x)
That’s it! Actually Andi Koneng Pratiwi, Raestura Asmin, Antarini Ayuningdyah, Hari Dwi Darmawan, St. Maisaroh, and many more wanted join us, but dunno why they had so many reason to elusory.
Hey! I still remember their full name! haha XD
Jaury planned to hold a gathering again on Sept 12th. But I didn’t get his explanation. Yea, I’ll ask Lisa furthermore infos.
My Sunday Nite was sooooooo fun! And I was sooo excited to see ‘em all XD..
*Oya, so sad to hear that Funky Papua has leave IMB Show. Aihh, disappointed x( ! Keep fighting Funky Papuaa..
Signed Out w/ love, Yunn.
Cheerio… ^^.
Gutten Morgen! Bonjour! Buenos Dias! Good Morning! ohayo gozaimas! Selamat Pagi……………..!
Hell-o dear :)! Nice to post something in the eeearly morning. Even just a short post. :)
Well, as usual after morning prayer, I usually read a book. This morning I read a quite thick: The Complete Book of Zikir. Mutiara Lengkap Zikir dan Doa Rasulullah SAW. This book contains of 1093 hadits and also sanad complete with the explanation, will open our way of thinking about the glorious of Zikir in truth. What a nice book! (mmh, I’ve told you on my last post)
This time, I’d love to excerpt a part inside this book about Takziyah (amuse people who’s got calamity). I’m trying to translate it into English, but I get some difficulties. So, I won’t translate some parts coz I’m afraid you can’t get the intention from this hadits. Yea, just keep reading, dear. :)
Wahai Saudaraku, hiburlah dirimu sendiri sebagaimana engkau menghibur orang lain. Celalah perbuatanmu sendiri, sebagaimana engkau mencela orang lain karena perbuatan itu. Ketahuilah, siksaan paling menyedihkan saat tertimpa berbagai musibah adalah lenyapnya kebahagiaan dan hilangnya pahala. Bagaimana jadinya bila kedua hal ini mesih ditambah lagi dengan perolehan dosa? Raihlah keberuntunganmu, wahai saudaraku. Ketika ia mendekati dirimu sebelum engkau memintanya, sesungguhnya ia telah jauh darimu. Semoga Allah memberikan kesabaran kepadamu atas segala musibah yang menimpa. Semoga Allah melimpahkan pahala kepada diriku dan dirimu atas kesabaran ini.
Kepadamu aku turut berbela sungkawa.
Keabadian, bukannya aku tidak percaya.
Namun, ini memang sudah menjadi sunnah agama.
Keluarga yang tertimpa musibah tidak akan kekal setelah kematiannya.
Demikian pula orang yang turut berbela sungkawa.
Biarpun sampai sekarang kehidupan masih bersama mereka berdua.
Surat Imam Syafi’I kepada Abdurrahman ketika mendengar berita bahwa putra Abdurrahman bin Mahdi meninggal dunia. Diceritakan oleh Al Baihaqi dalam kitab Manaqibu asy yafi’i.
Hmmh, I don’t know why I interest to write this post. But, I think everyone should read this! Nothing’s forever, dear. Everything will back to The Creature, our God Allah Subhanahuwata’ala. So, we should prepare our self, our mind to face the reality that one day someone we love will pass away. God take what God’s create. Innalillahi wainnailaihi rajiuun. Everything has an ending. So, La Tahzan dear! It’s impossible to precipitating and deferring the end.
Anak bagi orangtua adalah sesuatu yang menimbulkan kesedihan dan fitnah. Ketika orangtua merelakan, baginya shalawat dan rahmat. Jadi, janganlah engkau berduka atas kesedihan dan fitnah yang telah lenyap darimu. Janganlah engkau sia-siakan balasan Allah berupa shalawat dan rahmat.
When you know all of this, be patient and joyful pin hopes on merit from God. Wallahualam.
*Hadits 409-410. The Complete Book of Zikir. Mutiara Lengkap Zikir dan Doa Rasulullah SAW.
