Sep 29, 2011

Pencarian Duta Kerjasama UNM :)

Iseng-iseng googling, dapet info yang sayang banget if you missed this chance, guys! Universitas Negeri Makassar sedang mencari duta kerjasama! Nah, duta kerjasama ini yang akan berperan aktif dalam membangun kerjasama dengan instansi dalam negeri maupun luar negeri. That's why, kata pak PR IV UNM Dr. Nurdin Noni, M.Hum., salah satu persyaratannya adalah calon duta kerjasama harus mampu menguasai bahasa asing.

Here's the rest requirements:
  1. Mahasiswa dan Mahasiswi UNM (yang telah menempuh kuliah selama 4 semester)
  2. Melengkapi FormulirPendaftaran (dapat diambil di International Office)
  3. Menyertakan foto copy kartu mahasiswa
  4. IPK minimal 3.00 (dibuktikan dengan foto copy transkrip nilai)
  5. Lebih diutamakan yang mempunyai kemampuan berbahasa asing
  6. Memiliki loyalitas tinggi
  7. Mempunyai kemampuan komunikasi yang baik
Gimana? Such a big opportunity kan guys!
Ayo buruan ambil formnya!
Masih deg-degan? Tenang aja, duta kerjasama nantinya akan dibekali berbagai pengetahuan dan keahlian yang akan mendukung segala kegiatan di Bidang Pengembangan dan Kerjasama.
So, what are waiting for?

Berkas dikirim langsung pada Bagian Kerjasama (Ruang International Office) Gedung Rektorat UNM Lt. 2, paling lambat 5 Oktober 2011, pukul 15.00 WITA.
Tes tahap I yaitu seleksi administrasi akan dilaksanakan pada tanggal 6 Oktober 2011.
Pengumuman dapat dilihat dalam web unm.ac.id mulai tanggal 8 Oktober 2011.
Pelaksanaan seleksi tahap II yaitu wawancara dan kecakapan khusus akan dijadwalkan kembali.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sdr. Ira (085299093003); Tika (085656135671); Indra (081355953240)

Sep 25, 2011

Dadakanpun Jadi!

SURPRISED! SHOCKED!
Sat-nite kemaren aku dapet pengalaman seru. Jadi tutor dadakan! Kaya'nya emang udah jadi tren deh mahasiswa pendidikan nyambi jadi tutor kursusan, bimbel ato privat. And this time is my turn. Yeah, itung-itung nyari pengalaman sebelum PPL. Supaya ga kaget ketemu sama bocah-bocah skolahan..

Yesterday my phone rang. Ternyata si kak Iyan nelpon lagi. Kiran mau nanya soal tugas CMD ternyata bukan itu. Dia nawarin aku buat ngajar di tempatnya. Sore itu juga. Jam 4.30! GILEE!!! Aku belum prepare apa-apa juga. Belum mandi pula! Jelas waktu 1 jam ga bakal cukup. Tapi karena aku orangnya ga enakan sm temen sendiri (hhaha!) dan ini bukan kali pertama dia nawarin aku, so willy-nilly I said yes..

I had to be there at 4.30 and it got me more nervous.
Hey! That was my first time to teach those kids! and I had no preparation! Aku bahkan ga tau aku ngajarnya di kelas apa. K' Iyan dengan segala upayanya berusaha meyakinkan aku kalo ngajar itu mudah. Yang bakalan kamu ajar itu anak SD, so you just gonna love it. Ga susah kok. Mereka punya handbook so, kalo ga tau musti ngajar apa, patokan sama handbook mereka aja. Dan oke, bismillahirohmanirrohiimm aku berangkat. Udah lumayan pede nih critanya. Udah dapat encouragement dari k' Iyan.

Tempatnya sih ga jauh-jauh amat dari rumah. Tapi karena aku juga berangkatnya udah jam 4.20 dan jalan sore itu udah padat banget, jelaslah bakalan telat. Setengah perjalanan, nyali udah ciut. Ngebayangin bakal diplototin sama bocah SD nantii, ahh ga pede.. Ngecek tas, ternyata aku lupa bawa tempat pensil! Masalah! Aduhhh Tuhaannn.. Sepanjang jalan aku muter otak gimana caranya supaya aku bisa dapet pulpen. Ah, putus asa, jadinya malah berdoa supaya aku ga perlu nulis di kursusan nanti. Niat nge-cancel ngajar sore itu udah ada di ubun-ubun, tapi ga tega juga.. Bocah-bocah unyu itu pasti udah nungguin..

Mbak Ida, salah satu tutor di kursusan itu, nelpon aku. Katanya, bocah-bocah yang bakal aku ajar udah ngamuk! Oke, lebay. Mereka udah pada bosan nungguin akuu..!! Hiks, first impressionku GAGAL! Makin ga pede. Supir angkotnya juga nge-tem luaamaaaa banget. Setres sendiri d dalam angkot. Iseng-iseng mau update status, aku malah googling. Niatnya pengen baca pengalaman ngajar orang2 pertama kali. Eh, ketemu sama blog ini. Aseli! Yang tadinya aku bete sendiri di angkot, malah cekikikan baca pengalamannya. Haha! Thanks Delaa :) Oke, aku ambil positifnya, mensugesti diri sendiri. Pasti bakalan seru kok. Aku suka anak-anak. Anak SD kan unyu-unyu. Haha! Separah apasih kalo aku ngajar anak SD?

Dan yea, my first time wasn't really good. Sampe di tempat kursusan udah jam 5 lewat. Vonis ga on-time! Aku baru buka pintu, langsung disambut sama bocah-bocah unyu itu. Ternyata mereka semua nungguin aku di FO. "yyyaaaa... akhirnyaa..." mereka langsung lari ke lantai 2. Mas yang di FO langsung ngasih aku spidol. Oke, READY!

Di kelas cuma ada 7 bocah. Kikuk. They're ALL BOYS! Muter otak gimana bisa menguasai kelas, gimana buat kelas jadi fun, blablabla..
"Assalamu'alaikuum.." Haha, seneng! salamku dijawab serentak dengan semangatnya. By the way, after I introduced my self, I've got many nicknames! Kak Uyun, Kak Nyun, Kak Manyun.. -_-" Sama aja sih. Hheu.. They curious w/ my full-name! Haha :D
"kak, langsungmi belajar!" Nah! Good spirit! At first I thought I can handle this class. But they got wild. Ada yang kebelet pengen pulang, namanya Rian. Ada yang pendiam, mereka Philips, Fajar dan Syarul. Ada yang jaaiilll banget, itu si Rian lagi. Napanggarruki anakna orang kodoongg... Hiks. Ottokee?? Di hari pertama ngajar udah ada anak yang nangis di kelasku. Haduu..haduu.. Ada juga yang suka bikin ketawa, si Hilmi (dia ni yang nagis), fadli n Iqbal. Hahah! Aku sadar, I supposed not to be a teacher there. Salah kalo aku ngikutin gaya guru di kelas. Mereka itu 'bocah-bocah unyu' yang mustinya aku anggap sebagai adek! Yup!! Such a miracle kalo mereka langsung mau nurut sama kita yang baru mereka kenal. All they want is just have fun! Ga ngebosenin pelajarannya, lots of games. Nah masalahnyaaaa, aku ga tau mau ngajarin mereka apaan! Tiba-tiba semua yang aku tau menguap. Si Fadli nyeletuk, "kakak, sebenernya apa materi taaa??" hiks, pengen nangiiisss.. T.T
Karena mereka udah bosen sm "introduce yourself", jadinya aku cuma ngasih beberapa vocabularies yang aku harap mereka hapal untuk pertemuan berikutnya, which is next week.

Hhh... Bener-bener dah! Pengalaman adalah guru terbaik. Banyak hal yang aku dapat selama 45 menit bersama bocah-bocah unyu itu. I just realized, meskipun kita jago dalam suatu bidang, tapi belum tentu kita bisa ngajarin itu ke orang lain. Jangan pernah ngeremehin pekerjaan mengajar. Never ever do that! Siapa bilang ngajar itu gampang? asal buka buku, trus mendikte? Itu bukan ngajar guys! Mengajar juga selain pake otak musti pake hati juga supaya apa yang kita transfer itu bisa tersimpan di hati dan di otak mereka.

Oke, mungkin untuk first meeting aku ga bisa ngasih apa-apa ke bocah-bocah unyu itu, tapi next meeting I'll give my best!
:)

Education is not the filling of a pail, but the lighting of a fire - William Butler Yeats

Sep 14, 2011

Don't You Remember

I'm listen to it now. It's Adele's song. So beautiful! I love the touchy lyrics and the way she's sing :)
I know it's gonna be one of my #nowplaying this week. yeah you know, #nowplaying sometime is #justsaying of your mind.

so, here's the lyric :)


When will I see you again?
You left with no goodbye, not a single word was said,
No final kiss to seal any seams,
I had no idea of the state we were in,

I know I have a fickle heart and bitterness,
And a wandering eye, and a heaviness in my head,

But don't you remember?
Don't you remember?
The reason you loved me before,
Baby, please remember me once more,

When was the last time you thought of me?
Or have you completely erased me from your memory?
I often think about where I went wrong,
The more I do, the less I know,

But I know I have a fickle heart and bitterness,
And a wandering eye, and a heaviness in my head,

But don't you remember?
Don't you remember?
The reason you loved me before,
Baby, please remember me once more,

Gave you the space so you could breathe,
I kept my distance so you would be free,
And hope that you find the missing piece,
To bring you back to me,

Why don't you remember?
Don't you remember?
The reason you loved me before,
Baby, please remember me once more,

When will I see you again?




anyway, i've been busy with my school and violin lately. This week i'm gonna play at Sahid Hotel Makassar. It's an annual event for Pizzicato Violin Mini School (don't know exactly since when) to attend the Akademi Pariwisata's graduation. That's why i've to rescheduled everything ONLY FOR THIS WEEK. managing is a difficult thing for me. and yah, as you guess, i ruined my first week this semester. I skip two classes. Unbelievable I can do that. I'm not a truant!! tomorrow the rehearsal will start at 9 am and I still have a Syntax class. ottoke?? should I skip it or ....

Sep 11, 2011

and she said...

she's tired.
last night she called me.
she told me that she is tired, fed up with all fights, sick of 'my shadow' in her relationship. and probably she really wanna leave (you).
dia capek karena pertengkaran denganmu selalu karena aku. pertengkaran yang seharusnya ga perlu. ga penting. karena inti masalahnya adalah aku. dia capek jalani suatu hubungan yang dihantui bayangan orang lain, which is me, again.

she found my galau tweets about you.
hahah! rasanya itu kaya'.... seseorang seenaknya aja baca diary kamu. malu abis. sakit, sebel, marah, guilty, sedih. ah, campur aduklah pokoknya.

dia tau kalo aku masih nyimpan harapan buat kamu. aku tau dia sakit. aku ga mau nyakitin orang lagi. makanya aku mundur dari perasaan tolol ini. dia sadar, aku selama ini hanya berpura-pura. ah, betapa sakitnya.
sekarang, siapa yang paling sakit? tolong jangan kasihani aku.

dari nada bicaranya, aku bisa merasa kalo tujuan ia meneleponku adalah untuk memintaku tidak mengganggu hubungan kalian lagi. pergi darimu. dia capek dan takut aku terus berenang di pikiranmu. haha! kau hebat sekarang, boy. kau punya bodyguard! haha.

aku menyatakan mundur. aku ga akan ganggu kamu lagi. aku ga akan nyelip diantara kalian. bayanganku ga akan menghantui hubunganmu, dan plis jangan jadikan aku alasan kalian bertengkar apalagi untuk putus! find another make sense reasons!!

i surrender of this feeling. aku berdamai dengan keadaan. plis jangan cerita aku yang tidak-tidak.

then, she told me how she could date with you. she's just so happy to share that moment to me. she's addicted to you.
aku terima.

dia sayang kamu. kamu juga masih sayang dia. lalu kenapa kamu ngasih harapan ke aku?
aku capek.

aku mundur.


lalu tiba-tiba kau berkata, aku tahu kau dan dia sering berbagi cerita. entah apa yang telah ia katakan.

aku ga tau harus percaya siapa.
live your life. i'll live mine.

Sep 7, 2011

and you said...

you hate me.
you eventually decideded to hate me. you told me that you hate me.
it's like you stuck a knife in my heart. very deep. and it's lock there.
i've prepared my self for that but not enough power to admit it.
menghapusmu untuk terakhir kalinya sama rasanya dengan mengikismu diawal aku menyukaimu. ah, it's painfull.


what can I do now?
silent. even I do wanna talk to you. tapi, aku biarkan. aku rasakan semua sakitnya.

itu ternyata membuat aku tak pernah berhasil membencimu.


selamat untukmu! kau akhirnya berhasil membenciku. mungkin kau telah mengubah namaku di phonebookmu menjadi: Perempuan yang Paling KuBENCI. atau barangkali kau bahkan sudah menghapusnya.

aku maklum. kau SANGAT memBENCIku. ya, aku memakluminya. itu normal.
yang aneh adalah aku.

and you said that.


atau... sebenernya yang patut diselamati adalah aku. aku berhasil membuatmu membenciku.
dan kamu payah! tak pernah bisa membuatku betul-betul membencimu.

twitnya brother, 4 september..





adekku bilang gini juga. yah, mungkin bukan khusus buat aku. tapi, twitnya ngena banget. anggap aja dia nulisnya buat aku. :D
dia lagi galau juga rupanya. haha.
ya, dia lagi galau.
dikit.
tapi dalam.
aku? yah, sama juga.

Sep 6, 2011

ps untukmu lagi..




SEBENERNYA, AKU HANYA INGIN DIYAKINKAN!!

















itu saja.









kau bisa? segera temui aku, boy.


I said..

aku telah menghapus.
apa aku menyesal?
entahlah.
setauku penyesalan memang selalu datang belakangan.

sialnya, belum ada orang yang berhasil menemukan mesin waktu untuk bisa kupinjam memutar balik waktu yang kukacaukan..





apa ini? air mata?
hhah, kau keluar lagi..

sepertinya ini surat untukmu, boy.

Untuk kamu, ya kamu.
Masih untuk kamu.

Sebelumnya, terimakasih atas waktu yang telah kamu luangkan untuk rinduku sore itu.
Rada ga percaya kamu duduk di ruang tamuku dan mencicipi kue kering buatanku. haha. :D
kali ini postinganku rada mellow lagi. terbukti tiap beberapa menit ganti status d facebook dan twitter soal perasaan. gapapalah. just saying, wish you could understand. yang bodohnya aku, kamu pasti ga ngerti. karena kamu bukan cenayang yang bisa baca aku tanpa aku berkata apa-apa.

Apa kabar?
aku mengacaukan harimu lagi. siang ini. maaf. aku hanya berharap kamu bisa tau betapa dilemanya diriku sekarang. aku tak tau mau curhat ke siapa jika menyangkut tentang kamu. semua tentang kamu. aku ga mau orang-orang mikir yang tidak-tidak tentang kamu. jadi, jadilah aku dilema sendiri. curhat ke adek dan ibu memang membantu meringankan beban pikiran ini. tapi, ga sama kalo aku cerita ke kamu..
kapan? kapan aku bisa meneruskan cerita yang belum sempat aku ceritakan tadi?

sore itu, entah kenapa, aku jadi cerewet. biasanya ngga. kalo dihadapan cowo. aku beralasan, yah, kapan lagi? momen kaya' gini ga bisa terulang esok hari. ceritaku numpuk. ingin kubagi semua. tapi waktu mengharuskanku berhenti. meyakinkanku bahwa akan ada satu saat aku bisa menyambung cerita-ceritaku lagi. yah, tapi entah kapan.

aku demam. kau tau? haha. kau kaget saat kukatakan every weekend i get fever. itu benar, boy. haha! dan itu kuanggap suatu keapesan karena aku keluar di hari minggu sore disaat angin berhembus dengan kencang. jadilah aku meringis semalaman. ditambah dengan pesan singkat-pesan singkat yang dia kirimkan padaku. sesak, demam, pusing. ga ada obat yang pas selain menonaktifkan hape lalu tidur. kalian berdua sangat tidak sopan mengganggu orang sakit!

kalian seperti itu padaku. saling menceritakan kekurangan dan masalah yang terjadi dalam hubungan kalian. aku harus bagaimana? aku juga ingin berbagi tentang ini. aku ingin didengar! rasanya ingin menangis jika kalian berdua curhat padaku tentang hubungan kalian. padahal, kau boy, kau tau aku ga bisa biasa-biasa aja dengan curhatannya tentangmu. aku ingin sekali berbagi denganmu. tapi, sudahlah, kau sudah cukup pusing dengan menangani dia. kamu ga perlu pusing mikirin saya. sejak awal memang harusnya begitu.

tiba-tiba saya teringat ucapanmu kemarin malam, aku sempat hampir melupakanmu. aku sempat hampir terbiasa tanpamu. menganggapmu biasa saja. Aku berbohong kalo aku ga sesak dengarnya. tapi, semakin kucerna kata-katamu itu, ada perasaan tenang di lubuk hati. kau hampir bisa melupakanku. sumber lukamu. Senang tapi sesak. Yahh, aku berharap kau bisa melupakan aku. kita ga bertemu lagi, juga gapapa. aku bisa menahan rindu. dengan kembali menulismu di selembar kertas atau kembali aku berhadapan dengan keyboard dan monitor atau aku selipkan kau di doaku agar kau bahagia. aku terbiasa dengan semuanya. 3 tahun aku melakukannya!

anyway, apa kau tau mengapa aku menyukaimu? seharusnya kau tau.
aku menyukaimu karena kau yang menyukaiku! kau yang menjanjikanku masa 18 itu. kau yang mengajariku berharap. jadi jika sekarang kau berbalik, aku seharusnya tidak akan kenapa-kenapa. aku bukan lagi abege 18 tahun yang tergila-gila dengan cinta. aku berdamai dengan keadaan.

selama ini aku bersiap untuk melupakanmu. menghapusmu. kadang dalam proses itu, rasa rinduku menyesakkan hati, tak terbendung lagi. aku mengirimkan pesan singkat. balasan iya dek. knp? atau hanya pertanyaan kenapakow? sudah sangat melegakan hati. hahah!

kali ini sepertinya aku siap menghapusmu. bukan karena kau sudah terlalu lama ada di benak dan tergantung begitu saja dianganku, tetapi dirimu sudah tergores jelas, tebal dan dalam, dihati orang lain. aku ga bisa memaksa keadaan untuk menghapusmu darinya. itu akan sangat sakit bagi dirinya. dirimu. dan terlebih juga aku, boy. lukanya akan susah disembuhkan. lama. aku tak tega membiarkan dia sakit seperti itu. tapi aku juga sangat tak tega melihatmu gelisah dan mumet hanya karena kami, 2 wanita yang bukan siapa-siapamu. jadi kupikir, kau mengambil langkah yang tepat. tidak memperdulikan kami. seperti isi pesan singkatmu siang tadi. sesak. kembali sesak kurasa. sesak sekali malah. tapi, itu sepertinya langkah yang paling tepat untuk kau ambil saat ini.

aku ga akan membiarkan siapapun menaruh janji padaku. tidak terkecuali dirimu, boy. aku ga bisa dibiarkan menunggu menggenggam harapan dari manusia yang mudah diputar balikkan hatinya. aku ga akan membuat komitmen pada siapapun hingga kurasa aku siap berkomitmen dengan seseorang itu. like my mom said, "Allah udah nyiapin "dia" buat kamu, nak.." dia yang aku ga tau siapa, mungkin kamu atau dia di luar sana..

aku menulis ini karena, mungkin kita akan kembali sulit berkomunikasi, bertemu apalagi. dan jikapun kita bertemu suatu saat nanti, mungkin bukan hal ini yang akan kita bicarakan. bukan tentang aku. kembali tentangmu. dan aku setia mendengarmu..

hal yang kamu sebut 'perjuangan' itu ga akan sia-sia, boy. kamu belajar banyak tentang hidup dari ini semua.

iya kan? :)




ps: aku ga tau kamu akan baca ini ato ngga. mungkin aku sudah sangat melukaimu. maaf. akulah yang harus minta maaf.. maaf atas air mata itu.