Aug 25, 2015

Thank you :)

surprise me, you still read this blog! dunno what's or who's leading you here, thank you, really appreciate that.

well, i've been ups and downs in my postgrad life. been thru many things while i'm off post something here. hey, hope you're doing good in everything you do today :)

you know, i dunno men, mostly. but i kno these guys. and my dad. of course. exclude my brother ok (i dunno him. i dunno, we always have different thoughts, fights sometimes, we're just never get along). i'll talk about my only one bro later. my dad, oh you've read some of my posts about him.

ever since i have boy friends in kindergarten, i always thought that the best relationship i have with them is friendship, too lux maybe, classmate-ship. yup, that's it. haha. couldn't be more.

i thought... (oke i'll make it simple, you know this time i'm feeling like i'm talking to my brain searching for the perfect word to describe what i feel) i'm different. i was too clumsy when talking to them. well, i am still. i have different sense of humor, i don't get their jokes. pfft. thought they're serious but they're not. thought they're nice but they're ass. thought we cannot sit together and have a nice conversation.

but these guys, change me. three of my few best guys. Yeah, I can count with my own fingers good boy friends i know.
hey you three! Rahmat, Rahman & Sultan
(you happy and surprise right? i kno haha)

thanks for making me feel welcomed sitting, chatting and laughing with you, guys..

i know you're not always nice in handling me haha but thanks for ALWAYS be there when Sadness takes control my brain and Joy leaves the headquaters.

thanks for treating me like a lady, uh well, "half-lady", i suppose.

i always wonder why you guys want to talk with me? (You'll call it a stupid question right? haha) most of the time, i don't laugh when you joke. i give you hard-to-digest suggestions/ answers. i'm boring.

anyway, thanks for having me as your friend.
you're not perfect, i know. i don't need perfect men to be my friends.

Jul 11, 2015

Terima kasih kau pernah hadir

Tuhan pemilik cinta yang agung.
Begitu mudah membolak balikkan hati. Sejenak benci, sejenak mabuk kepayang.
Alangkah indah cara Tuhan mempertemukan kita, membuat kita belajar tentang hidup, dan lebih mengimani qadha dan qadar.

Kau tahu?
Ternyata rasa ini telah dewasa.
Telah mengerti, telah menerima: rasa ini memang tak harus saling memiliki.
Ya, kita -aku, kau & dia- telah dewasa.
Kita yang dipertemukan saat remaja, menyemai rasa diam-diam.
Yang tumbuh saat itu, 8 tahun lalu, kita pupuk dengan harapan, tawa juga air mata.
Ia bertahan dan mendewasa.

Ya, rasa ini telah dewasa.
Keyakinanku bahwa waktu akan menyembuhkan semua luka tak pernah goyah.
Pemilik waktu memang takkan mengecewakanku.

Well, apa yang bisa kuharapkan dari mantan gebetan yang sebentar lagi akan menikah? Hahaha ^^ Berharap nyusul segera? No, not really. Haha. I wish (from the very bottom of my heart) you live happily ever after, have cute babies. Sakinah, mawaddah, warahmah :)

So, turn to the next page and read the whole story.
Karena setiap cerita punya akhir. Akhir untuk awal yang baru.
Seperti cerita kita, yang berakhir. Awal untukmu dengannya. Juga awal bagiku dengan yang telah disiapkan olehNya.
Mari saling memaafkan, saling mendo'akan.

Terima kasih kau pernah hadir di hidupku.
Allah memang Maha Baik, mempertemukan kita -aku, kau & dia :)

Jul 10, 2015

Draft. Tau ah -_-

Saya tau, masa lalu memang penting. Tapi memang tidak bijak jika menganggapnya sebagai pendominasi hidup. Kan?

Well, ini baru nulis lagi karena beberapa orang bertanya mengapa saya udah ga pernah nulis lagi di blog. Haha, boro-boro nulis, ini pertama kalinya saya buka blog ini setelah postingan terakhir saya. Ternyata ada pembaca setia saya. haha. Hello there!

Postingan kali ini mungkin akan berbau perasaan. Tapi tidak menggalaukan. Chill.

Setahun merantau, saya kembali ke kampung halaman dengan sebuah misi. Memperbaiki silaturrahmi dengan semuanya. Teman SD, SMP, SMA, S1, sepupu, ayah, ibu, adik. Ya, saya merasa setahun ini hubunganku dengan mereka tidak begitu baik. Tenggelam dengan kesibukan kuliah, membuatku lupa menyapa, berterima kasih & minta maaf kepada mereka. Mereka jauh dan aku semakin menjauh. So, setelah 3 minggu nostalgia & menikmati kehangatan tiap sudut rumah, I'm ready to meet them all. I'll post more about it later, okay. :)

Saya menganalisis postingan blog ini. Sepertinya postingan tahun 2011-2012 adalah yang paling labil. Well, sebagian besar sih memang postingan galau. Hahahaha.