Jun 30, 2010

masih tidak bisa (versi indonesia)

Postingan kali ini saya mobile. Ngga punya daya untuk ke warnet soalnyaa .. Postingan kali ini juga sepertinya akan sedikit emosional dan kembali tak berbobot. Hhee .. ^^

Kemaren, saya mudik ke jalan Cakalang. Tujuan saya adalah jalan-jalan liat adek2 BinDap sekalian reunian dengan teman SMA. Iyah, balik ke SMA rasanya sama seperti pulang ke kampung halaman. Ada rasa haru, rindu, nyaman, aura nostalgia yang jelas banget.
Beberapa alumni seniorpun hadir. Termasuk dia.
Setelah sekian lama ngga ketemu, akhirnya ketemu juga meski ngga ngomong, ngga bertatapan. Tapi saling tau, "itu dia.". Ngerasa beda banget. Bedaaa! Via sms ramah banget, tp pas ketemu kaya orang ngga kenal ..
BETE !

Actually, saya sendiri masih belum bisa menerima dia dan dia. Ku kira mentalku sudah cukup kuat dan siap melihat mereka bersama. Namun sayangnya T-I-D-A-K. Selama saya tidak melihat, saya mampu meyakinkan diri sendiri bahwa saya menerima semuanya serta memberi garansi kepada hatiku aman dari luka masa lalu.

Tapi peristiwa kemarin, SAYA -hati dan juga pikiran- masih belum bisa menerimanya.
Dia berbeda. SANGAT. Dingin. Dia bukan kakakku ..
benci menyadarinya, namun seperti inilah suasana hatiku saat ini ..

Di ruang tamu,
30 Juni 2010 | 9.28 pm

Jun 8, 2010

Happy Birthday To Me ... :)



Turning 19th.
Getting older huh, but I don’t feel old. I’m still a teenager right? Hha. Alhamdulilah, I still can take a breath, winking my eyes, feel my skin, move my hands, and smile to the world. It isn’t very special day but it isn’t an ordinary day. It’s my birthday. June 8. No one will know except you’re my friends. In my 19th, I got a present. The first present that I got in my 19th’s birthday. It was from K’ Iyan. Yesterday, in the end my Writing 2 class, she gave me a yellow box (one of my fave colors^^). She warned me not to opened it before 12 at midnite. I was surprise for the kindness of her. Wether I just kidding asked for a present. Thank you so much *hug+kiss*. Uhibbukifillah ukh, even sometimes you just so annoying but I love you anyway :)


Then I opened it at 12.36 AM. I woke up because a sound I didn’t really know where it was from, bothered my sleep. And when I realized that it’s time to opened my present, I know where the sound came from. It was an alareum-photo frame-mirror with a postcard. All in one set (except the post card). Really nice. Even it’s green (I don’t really like green) but it isn’t a big deal. I still love it.





No longer after I opened it, I got some text in my phone. It was from d’ Risma, Irmaa and K’ Iyan (I ordered it by the first text received in my phone). It was fewer than my last birthday. My in box was FULL of congrats (and I loveit so ^^), but as I said before it isn’t a big deal. My x-bf don’t even know about my birthday, hha who cares. I’m fine though.I just checked my facebook this –early- morning, there was so many Happy Birthday Greetings for me in my fb ^^. Hhaha! So happy to see that greetings ‘happy birthday yunn!! Wish you all the best,,’ and so on, and so on … ^^,
Well, there will always lots of wishes in this special day. Just like d’ Risma had text me, “long ive for you, get bf soon (read: get future husband^^), more love from mom-dad-friends-sisters and brothers, and face your problem with SMILE” AAAMIIINNN :). It was such a nice wishes for me. Or another wishes from Irmaa, “wish all our dreams come true. Don’t forget to treat me^^” hhahah! There will always Treat Event (yea, if we don’t want to say ‘a litte party: feed them all’) in every birthday but yea not in everyone. Just like me. Treat Event isn’t my habit, even I always get a treat from my friends^^. Oiah, if today the class is off I had to prepare the treat for –at least- my classmate (we are 35), and my shs bestfriends (Einstein and osis).. But because today my class is off –only for today- so,,,,,,,, hhehew ^^.
I wondered, why my birthday is always coincide with the holiday or exam (when I still in primary school)?? My birthday is not exposed well. Hhhhmhh, I still wondered why. Actually, my class supposed not to off but because my seniors had afinal exam, so the juniors take a holiday, only for Tuesday. What a lucky! ^^

And as usual, just like my last birthdays, My Top Ten Wishes :)
  1. Mandiri tp ga menyendiri, more diligent, be mature, wiser, better than before. Aamiinn :)
  2. My English is getting better, my study is running and will always be running well. Aamiinn :)
  3. Make my friends and my family –especially my parents- proud of me. Aamiinn :)
  4. Get scholarship and study abroad (Aussie, USA or Japan). Aamiinn :)
  5. Productive. Maximize my potention. Some kinds of teaching or another creative ways to earn money and experience. Aamiinn :)
  6. Fad wish: Taller, brighter skin, and nice tooth. Aamiinn :)
  7. New phone, new laptop, new bag, new shoes, new vail, new dress, new purse. Oh, let’s shopping dude! ^^
  8. MOTORCLYCE! Matic. White or Red. Whatever the brand. Aamiinn :)
  9. My Dream Room ^^. I’ve designed the lay-out and the ornaments
  10. Happily ever after-lahir bathin ^^ Aamiinn :)
AAMIIINNNN. AMIIIN YA RABBAL ALAMIINN ………..
Nb: thanks for everyone who’ve congrated me .. :) GBU . *kiss*


Rain’s break the dawn
June8, 2010 | 4.16 am

Jun 7, 2010

sebelum 19

orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman

tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang

merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan

berlelah-lelahlah, manisnya hidup akan terasa setelah lelah berjuang

aku melihat air menjadi rusak karena diam tertahan

jika mengalir menjadi jernih, jika tidak, kan keruh menggenang

singa jika tak tinggalkan sarang tak akan dapat mangsa

anak panah jika tidak tinggalkan busur tak akan kena sasaran

jika matahari di orbitnya tidak bergerak terus dan terus diam

tentu manusia akan bosan padanya dan enggan memandang

bijih emas bagaikan tanah biasa sebelum digali dari tambang

kayu gaharu tak ubahnya seperti kayu biasa

jika di dalam hutan

"Imam Syafii"


Bahan renunganku sebelum aku memasuki gerbang 19. Aku hampir mencapai garis finish 18. Apakah aku pemenangnya? Entahlah.. ku rasa bukan. 18 kulewati hampir sama dengan gerbang sebelum-sebelumnya. Pada garis start begitu semangat, namun pertengahan track mulai terlihat siapa aku sebenarnya. Pribadi yang malas, munafik, bermuka dua, sombong, pendendam, egois, sok tau, sok innocent, pembohong, hha menyedihkan mendapati dirimu yang sebenarnya saat kau telah lepas landas. Tak punya daya yang cukup untuk mengatasinya (mengakuinya). Satu-satunya cara, mencari pemberhentian sementara untuk BERPIKIR. Namun berpikir juga tak menyelesaikannya. Lalu apa terus berlari bisa mengatasinya?

Subuh ini, keinginanku untuk pergi membakar hatiku. Ingin sekali ku tantang ombak, gunung, dan jurang di hadapanku. Menaklukkannya dengan caraku. Sudah cukup suapan dari orang tua. Kata Imam Syafi’I membakar keinginanku. Aku tau aku bisa. Berhasil tidaknya, itu usahaku. Yang aku butuhkan hanya kesempatan dan dukungan untuk berdiri dengan kakiku sendiri. Berhadapan dengan ombak, gunung dan jurang yang selama ini hanya kuketahui lewat kaca jendelaku.

Kata-kata Imam Syafi’I begitu menyindirku, ”orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman. tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang. merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan. berlelah-lelahlah, manisnya hidup akan terasa setelah lelah berjuang.” Aku sadar, kehidupan diluar sana tak akan seramah lingkungan sekitar rumahku atau lingkungan di tempatku menuntut ilmu sekarang. Aku juga sadar, mungkin aku akan terserang shock culture. Namun jiwaku yang lama terkurung mulai menggedor-gedor pintu hatiku untuk keluar dari tempat lamanya. “air yang diam tertahan akan rusak” mengkin begitu pikirnya. Aku juga meyakini itu..

Sebelum aku mencapai gerbang 19, aku harus menentukan dimana sebenarnya garis start yang tepat untukku. Meski itu berarti aku haru berlari lebih jauh dan lama, namun ku tau “manisnya hidup akan terasa setelah lelah berjuang”

Di depan TV, rintik hujan bernyanyi untuk subuh.

1 Juni 2010|4.28 AM