Menulis Tanpa Membaca Itu Tidak Akan Menghasilkan Karya Yang Baik

Draft

Ini terakhir kalinya ku menulis tentangmu.
Kutulis dalam hati dengan tebal. Agar aku tak akan kembali membongkar kuburmu jika kumerindu.

Terimakasih telah membuatku merasa seperti orang bodoh. Akan kuingat hari ini. Agar aku tak membodohi diri sendiri yang mengharapmu kembali.

Oh, (hari) Ayah..

Ini cerita tentang tadi malam.

Hihi. Masih pengen ketawa kalo ingatnya lagi.. :D

Saya lagi telfonan, tiba-tiba ayah sms. Isi smsnya bikin saya musti baca beberapa kali dan bikin ngerinyit dahi.

Selamat hari ayah ;) semoga cepat selesai, semoga cepat pulang. Amin. Miss you.

Ini, sms apa yah? Ga bisa directly reply smsnya ayah soalnya lagi nelfon. Pas selesai nelfon juga ga tau mau balesnya apaan. Jadi bingung sendiri. Maksudnya ayah sms itu apa? Umm, no. Maksudnya ayah forward sms itu apa? Buat ingetin saya kalo kemaren hari ayahkah atau ngasih tau kalo adekku sms ini ke ayah atau apa ayah mau diucapin selamat hari ayah juga? Hahaha.

Dan tibalah saat ibu mengucapkan selamat pagi untuk ayah via telfon pagi tadi. Lewat ibu ayah bertanya apa saya baca smsnya ayah semalam. Dari tempat tidur, saya hanya mengangguk dan bergumam, iye'. Ibu melanjutkan pembicaraan dengan ayah yang setelah selesai ibu menceritakan ulang padaku. Haha..

Ternyata smsnya itu dari my bro!

Y: Hah? dari Jun, ibu?
I: Iye'.
Y: Saya kira dari Dian.
I: Bukan. Hehe. Tumben.

Dan respon ayah, "adakah hari ayah?"

Hihi, ayah lucu deh! :* 

Adah dong ayaaah.. Ga cuma hari ibu.. ^^

Meski saya juga ga tau kapan tepatnya hari ayah itu, saya juga mau ngucapin,

Selamat Hari Ayah buat ayaaahh...

The Best, The One and Only Ayah I've Seen, I've Ever Had in My Life
<3

semoga cepat selesai, cepat pulang and I do miss you, too.

Hari

hanya malam.

dan ketika pagi, semua menghilang.

seakan ibu matahari menyingkap tirai. menghapus kelabu yang kau ciptakan. meniup debu yang kau kibaskan.

kelabu yang menemani malam. yang menerangi kamar. yang membuat senyum hingga terlelap.

hanya pagi.

dan ketika malam merintik salju.

seakan bulan hanya menyukai dingin. dingin yang abu.

dingin yang menyambut. yang menghangatkan. yang tak mencair.

hingga pagi. lalu malam. begitu seterusnya..

-nhp

Maaf..

dan ketika segala diakhiri dengan maaf.

maaf yang ikhlas.

maaf yang tak (sempat) terucap.

tapi telah termaafkan sejak sadar dia yang kita cintai.

karena (katanya) cinta selalu memaafkan.

dan cinta tidak melulu a lover, but could be friends, family, sisters and... brother.