Mar 1, 2014

Bye, Feb..

halo, March.


ini hari ke-109 (kalo tidak salah) gelar sarjana mengekor dinamaku. still have nothing to earn money (ya, semua kegiatan setelah sarjana sepertinya wajib menghasilkan uang). semua rencana membusuk diangan. planning yang seharusnya sudah terlaksana, yang dulu kutulis rapi dicatatan, hanya berdebu diujung rak. lusuh.

salah satu temenku, kulihat sudah memposting foto-fotonya di Australi. negara impianku sejak kecil. dia ambil program kerjasama bidang hospitality. ya, i know, banting steer. tapi itu lebih baik daripada stuck seperti ini. seperti saya.

iri? want to make it more official?

tadi diskusi dengan ibu tentang what i want to be. sempat ragu juga dengan apa yang kupilih saat ini. bagaimana jika gagal? sementara plan B, C, D, E, F, H, I, J, K sepertinya tidak direstui ayah-ibu. diskusi sama ibu kadang tercerahkan, kadang juga bikin mewek, patah hati. kuceritakan pada ibu tentang teman-temanku yang sudah menginjak bumi yang bermusim salju itu, yang ngomong cas-cis-cus dengan semua orang dikampus, yang berhasil mengirim beberapa juta hasil dari gaji dan tip dari magangnya ke kampung halaman.

"bisa nda kerja begitu? pikir masak-masak dulu. kalo ibu sih, urus yang ada didepan mata saja dulu."

ya, rada nyesek memang, tapi sesuai dugaanku. ibu ragu saya bisa kerja seperti mereka, kerja di hotel, beresin kamar-kamar, trus sorenya lanjut kuliah. saya juga ragu. mungkin karena belum pernah mencoba. tapi, urus yang ada didepan mata sepertinya menjadi prioritas saat ini. persiapan saya untuk lanjut kuliah belum ada apa-apanya. makin gusar.

so, what i want to be? ini agak susah kujawab dengan pasti. saya masih mau belajar. kerja sama sekali belum terpikir olehku. kalaupun akan kerja, bekerja sebagai pengajar mungkin on the bottom of my list. saya mau kerja di lapangan, mencatat, memotret, menggambar. kerja dibalik layar, mengetik, sibuk dengan proposal. main biola, belajar main piano. bergaul dengan anak kecil. jadi seksi sibuk di suatu event, presentasi di perusahaan, buat kerajinan tangan. :)

jenis pekerjaan apa yang cocok untukku?
mengajar? :|

saya masih ingin belajar. belajar bahasa asing langsung di negaranya. butuh biaya besar, i know.
saat inilah saya merasa uang seperti mematahkan mimpiku. :|


seperti inikah rasanya menjadi sarjana yang kau katakan sebelum ku ujian meja itu, teman? ha. i feel you.