Jun 21, 2014

Remember years back when dad always help me doing my homework. Oh, how i hated math so bad and i miss dad so much.
Diajarin sampe mau nagis karena ga ngerti-ngerti, ga selesai-selesai, jam 9 udah ngantuk banget..

Just miss the old days..

Jun 14, 2014

Hello 23!

Alhamdulillaaahh..
Masih diberi kepercayaan dan kesempatan untuk membahagiakan ayah-ibu..
Saya merasa waktu sangat cepat berlalu. Saya merasa belum siap menjadi 23 tahun. Saya merasa seketika tua dan menyedihkan. Haha.. Tapi saya menganggap itu sebagai motivasi untuk semakin memperbaiki diri di 23 ini.

Being 23, harus patuh sama ayah-ibu, lebih patuh lagi! Harus bisa membahagiakan ayah-ibu, lebih membahagiakan nmereka. Harus lebih berani, lebih ceria, lebih open-minded, lebih peka, lebih bisa mengontrol emosi, lebih bisa DISIPLIN. Banyaaak sekali koresian selama setahun kemarin.

Dear Allah, saya punya banyaaaaakk sekali kekurangan malah dengan sombongnya saya sering melupakanMu..

Jun 12, 2014

Tes.. Tes..

5 Juni 2014

Graha Cakrawala udah raaameeee bangat dengan semua peserta yang ingin mengikuti tes pascasarjana UM. Banyak peserta udah datang sejak pagi buta meskipun tesnya itu dimulai jam 8 teng. Well, rada deg-degan dan seneng sebenarnya ngeliat peserta sebanyak itu. Deg-degan soalnya saingan banyak mameeen. Tapi itu artinya semakin banyak anak muda yang bersemangat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi..

Well, postingan kali ini saya ingin share sedikit tips dari apa yang saya alami saat mengikuti seleksi masuk pascasarjana di UM. Berbulan-bulan sebelum hari tes, saya getol banget cari info tentang pengalaman orang mengikuti tes di UM, bagaimana pengurusan beasiswanya, dll. Hasilnya, pretty much disappointed :(

Tips Pendaftaran
  1. Make sure kamu paham isi pengumuman penerimaan calon mahasiswa. Baca dengan teliti catatan kecilnya. Cek ada tidaknya jurusan kalian.
  2. Buat Checklist persyaratan yang harus dipenuhi calon mahasiswa. Ini akan memudahkan kamu untuk menyusun berkas-berkas. Foto, check! Sertifikat TOEFL, check! Fotokopi ijazah dan transkrip, check! Sudah dilegalisir? Check! Surat rekomendasi, check! dan seterusnyaa.. 
  3. CATAT TANGGAL PENTING! Yas, ini penting bangeet.. Jangan sampe lupa deadlinenyaa. Buat reminder di hape! Atau tempel sticky notes di tempat yang strategis.
  4. Save nomor telepon UM. Bisa dilihat di webnya kok.
  5. Jangan lupa bawa KTP saat membayar uang pendaftaran di bank.
  6. Setelah membayar uang pendaftaran, langsung fotokopi bukti pembayarannya. Simpan baik-baik.
  7. Waktu daftar on-line, pastikan kamu masukkan dengan teliti nomor identitas dan nomor pin
  8. Nah, jalur masuk itu ada 2, BPPDN dan Non-BPPDN. Kebetulan saya Non-BPPDN. Soalnya BPPDN tahun ini hanya untuk dosen. So, kamu harus cukup update tentang BPPDN ini.
  9. Isi biodata, program studi dan riwayat pendidikan dengan jujur dan teliti.
  10. Pilih dengan teliti jurusan yang diminati. Ingat, kita ingisinya cuma sekali. Abis itu udah ga bisa diutak-atik lagi Kasus saya, saya salah pilih jenjang studi.
  11. Cetak katu peserta dan biodata. Semuanya dalam bentuk pdf.
  12. Jika mendapat kesulitan, seperti kasus saya yang salah pilih jenjang studi, silahkan ke Gedung A3 lantai 1 ketemu sama pak Muslimin. Stafnya baik-baik kok :)
Setelah membayar dan mendaftar, waktunya kamu untuk mempersiapkan diri untuk ujian tulis. Di tengah kesibukan, coba baca-baca buku TPA, kerjain soalnya.. Materi yang diujikan TPA, Bahasa Inggris dan Bidang Studi.

Tips Waktu Tes
  1. Jangan telat! Kalo ga salah tesnya mulai jam 8 pagi sampe jam 12.
  2. Patikan kamu duduk sesuai dengan nomor tes. Jangan lupa bawa berkas yang dipersyaratkan.
  3. Pakai baju yang nyaman tapi tetep sopan. Ga usah pake yg ketat-ketat, ga usah dandan maksimal.
  4. Relax. Jangan lupa berdoa.
  5. Mau nyontek? Aduh mama sayangeee.. Kamu calon mahasiswa pascasarjana kan? 
  6. Kerjain TPA kalo ga salah waktunya cuma 25 menit. Trust me, soalnya jauh lebih mudah dari soal termudah yang ada di buku TPA yang kalian pelajari. Kita ga dikasih kertas buat menghitung dan kertas soal ga bisa dicorat-coret. So, kerjainnya bener-bener cepat! Fiuhh~
  7. Tiap satu sesi tes bakal dikasih waktu untuk peregangan atau bisa ke toilet. Gunakan kesempatan ini sebaik mungkin.
  8. Tes bahasa inggris menurut beberapa teman yang bukan jurusan bahasa inggris cukup mudah. Intinya, mengetes pemahaman kita terhadap kalimat/teks.
  9. Oiya, tesnya ga pake LJK. Jadi jawabnya cukup pake pulpen saja :)
  10. Tes terakhir, tes bidang studi. Ini beda-beda. Ada yang dapat essay, ada yang multiple choice. Intinya siapin diri untuk kedua jenis tes.
Sudah? Yas, sudah. Selanjutnya lanjutin perjuangan dari rumah. Maksimalkan doa, maksimalkan sedekah..


***

Kuketuk pintu rezkiMu, ya Rabb. Bila ini jalanku, ridhoilah..

Jun 11, 2014

Bye, May..

Hello, June..

Awal bulan ini banyak sekali yang selamatin, welcoming you, like seriously. Ya, this is your month and i'm kind of exciting welcoming you, too!
Umm.. in this first post on June, saya hanya ingin menulis tentang perasaan saya saat ini. Cerita tentang ulangtahun dan pendaftaran S2, promise, i'll post them in a few days.

"I feel so hollow", kutipan lirik dari lagunya James Blunt, itu yang kurasa saat ini. I am thirsty. I think I am walking in the dark heading to somewhere, anywhere, nowhere. Merasa terombang-ambing. Kepalaku terasa sakit sekali memikirkannya. Memikirkan mengapa hati ini terasa kosong. "Aku rindu Tuhan", kurasa hal ini bergema tiap hari di hatiku namun otak tetap menyangkalnya. Selalu.

Sering kudapati mata ini basah. Saat bangun tidur, sebelum tidur, berkaca, nonton tv, baca buku, saat menghadapNya - saat mencoba berkomunikasi denganNya... Ingin kunikmati derai air mata itu sedikit lebih lama lagi. Kalau-kalau tetes air itu ternyata dapat menyegarkan hati yang gersang ini. Tapi tangan tanpa dikomando selalu mengusapnya dengan cepat. Hingga kering. Seakan memerintahkan untuk tak menangis lagi, atau tak menangisi hal itu lagi. Seorang teman pernah berkata, "menangis adalah bahasa Tuhan". Ah, kurang jelas apalagi petunjuk yang diberikanNya? Kurang jelas apalagi suara sirine dari dalam hatimu? Kurang lembut apalagi panggilan sayangNya sehingga kau masih ogah-ogahan berlari kepadaNya?

Seketika saya merasa menjadi sangat rapuh. Jauh lebih rapuh dari saat saya mengalami masalah beberapa tahun yang lalu berkaitan dengan cinta anak manusia di bangku SMA. Merasa menjadi sangat buruk. Buruk rupa, buruk hati...

Saat mengetik post ini saya baru sadar ternyata selama ini saya benar-benar sombong. Betapa buruk perilaku yang kutampakkan di depan orangtuaku, teman-temanku, guru-guruku, dan lebih buruk lagi yang tak nampak oleh mereka semua. Detik ini saya baru sadar..

SUNGGUH, penyakit sombong ini sesungguhnya, sebenar-benarnya, adalah penyakit yang sangat kutakuti sejak dulu. Dulu sekali. Tak kusangka ia kini merajai hati. Entah sehitam apakah hati ini saat ini..

***

Mungkin kau merasa aneh mengapa hal seperti ini kupublish, membiarkan banyak orang membaca hal buruk tentangku, mempermalukan diri sendiri. Inginku, agar kau tau saya seperti apa. Saya tidak ingin kau menyesal. Jika kau sempat kagum terhadapku, percayalah, kau tak ingin melakukannya lagi. Atau paling tidak kau akan berpikir dua kali sebelum memujiku. Harapku, kau dapat mengingatkanku, menegurku, mendoakanku jika mendapatiku bertindak sesuka hati.