Jul 20, 2012

kacamata kuda


coba kita ingat bagaimana kita sampai di titik ini.
perjalanan jauh telah kita lewati.
kita berdua sadar, ada yang menemani kita selama perjalanan ini.

sekarang mari tanya ia sebelum kita berjalan terlalu jauh.
sebelum kacamata kuda ini menjadi permanen, mari kita berhenti sejenak.
kita berdua sadar, betapa letihnya menggunakan kacamata kuda ini. atau mungkin ini hanya melelahkan bagi saya.
sekarang mari tanya ia sebelum kita semakin berat melangkah, semakin salah mengartikan "ia" yang menemani kita selama perjalanan ini, dan yang pada akhirnya hanya akan menyakiti diri masing-masing.

kemari, duduklah denganku. di samping sini. agar aku bisa merasakan cemasmu, sesakmu, harapmu dan sisa kecewamu terhadap hari kemarin.

saya hanya tidak ingin melukai siapapun lagi. termasuk diri sendiri.
sekarang, apakah dengan memakai kacamata kuda ini lagi saya tidak akan terluka selama perjalanan bersamamu??

No comments: