Sep 11, 2011

and she said...

she's tired.
last night she called me.
she told me that she is tired, fed up with all fights, sick of 'my shadow' in her relationship. and probably she really wanna leave (you).
dia capek karena pertengkaran denganmu selalu karena aku. pertengkaran yang seharusnya ga perlu. ga penting. karena inti masalahnya adalah aku. dia capek jalani suatu hubungan yang dihantui bayangan orang lain, which is me, again.

she found my galau tweets about you.
hahah! rasanya itu kaya'.... seseorang seenaknya aja baca diary kamu. malu abis. sakit, sebel, marah, guilty, sedih. ah, campur aduklah pokoknya.

dia tau kalo aku masih nyimpan harapan buat kamu. aku tau dia sakit. aku ga mau nyakitin orang lagi. makanya aku mundur dari perasaan tolol ini. dia sadar, aku selama ini hanya berpura-pura. ah, betapa sakitnya.
sekarang, siapa yang paling sakit? tolong jangan kasihani aku.

dari nada bicaranya, aku bisa merasa kalo tujuan ia meneleponku adalah untuk memintaku tidak mengganggu hubungan kalian lagi. pergi darimu. dia capek dan takut aku terus berenang di pikiranmu. haha! kau hebat sekarang, boy. kau punya bodyguard! haha.

aku menyatakan mundur. aku ga akan ganggu kamu lagi. aku ga akan nyelip diantara kalian. bayanganku ga akan menghantui hubunganmu, dan plis jangan jadikan aku alasan kalian bertengkar apalagi untuk putus! find another make sense reasons!!

i surrender of this feeling. aku berdamai dengan keadaan. plis jangan cerita aku yang tidak-tidak.

then, she told me how she could date with you. she's just so happy to share that moment to me. she's addicted to you.
aku terima.

dia sayang kamu. kamu juga masih sayang dia. lalu kenapa kamu ngasih harapan ke aku?
aku capek.

aku mundur.


lalu tiba-tiba kau berkata, aku tahu kau dan dia sering berbagi cerita. entah apa yang telah ia katakan.

aku ga tau harus percaya siapa.
live your life. i'll live mine.

No comments: