stalk.stalking.stalker

bingung juga sebenernya dengan judulnya ini. soalnya belum nyari tahu lebih lanjut tentang kegiatan meng-stalk dan menjadi seorang stalk(er). #apadeh

ini niatnya sebenernya cuma pengen share hasil stalkeran saya dini hari ini. (ampun deh istilahnya)

Malam ini saya ngintip tumblr salah seorang teman. Teman SMP tepatnya. Udah sering sih sebenernya ngintip online journalnya, tapi masih selalu kagum plus sebel. Kagum karena dia jago pake tumblr. Sebel, karena saya udah buat 3 tumblr, ga satupun yang bertahan. Lupa passwordnya, ga tau mau ngisinya bagaimana, blablablaa..

pengen buat tumblr sih sebenernya, tapi kalo blog ini udah bagus, buat apa lagi yak? hehe.

Temen saya itu perantau. Menimba ilmu dikampung orang (salah satu poin yang bikin saya tertarik sering jalan-jalan ke tumblrnya) sejak tahun 2008. Kadang merasa terpecut sendiri kalo membaca journal harian seseorang yang lagi jauh dari "rumah". Semangat untuk bisa menyesuaikan dan bertahan hidup sangat ditunjukkan oleh mereka.

"Jangan membatasi diri dengan nilai, akademik tidak menentukan segalanya. Dunia tidak dibangun oleh jenius, dunia dibangun oleh orang-orang sederhana yang bekerja keras. Dunia bukan dibangun oleh Albert Einstein, dunia dibangun oleh orang-orang sederhana yang menggunakan prinsip Albert Einstein." 

dr. Paulus Anam Ong Sp.S - Kelas Neuropsychology :) 2011

Kuliah dari dosen yang ga bakalan bisa saya hadiri dan simak. Meski tak pernah bertemu, saya sudah kagum dengan anda, pak :) Murid anda mendeskripsikan anda dengan caranya-mahasiswa yang mengapresiasi arti kuliah dan pengaplikasiannya. Terimakasih :)

***

Motif saya menjadi stalker: menyenangi surf dunia maya(ga basah, ga panas, ga ada ombak dan hiu), mencari inspirasi, pencerahan, mengumpulkan pundi-pundi mood booster. (bukan cuma) Saya (yang) tahu, buku merupakan jendela dunia. Hanya saja, saya rasa internet adalah jendela yang lebih lebar. :)) *ngacung yang setuju! hehe.

Semestinya saya sudah harus memulai Bab I: Introduction tentang The implementation of Multiple Intelligence to young learners in learning English. TAPITAPITAPI... masih ragu. Mungkin terlalu banyak mikir. Permasalahan Broken English yang beberapa minggu lalu saya heboh membahasnya malah stuck disitu aja. Takut kelamaan mikir, buang-buang waktu. Kalo bukan euphoria judul dan deadline tugas, saya juga ga akan setergesa-gesa seperti ini dalam mencari topik penelitian.

Well, tetap semangat! Do the best to respect yourself. Do it with all your heart and mind.