Aug 15, 2010

Marhaban Ya Ramadhan ..

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh ..

Marhaban Ya Ramadhan! Syukur alhamdulillah kita masih bisa bertemu dengan bulan yang penuh berkah yang dinanti seluruh umat di Bumi ini. Sudah sepatutnya kita memanfaatkan bulan ini untuk berbuat baik dengan hati ikhlas, memohon ampun kepadaNya, meminta maaf kepada saudara-saudari kita bilamana bulan-bulan sebelumnya kita melakukan khilaf, beribadah dengan khusyu’, dan bertaubat dengan taubatannasuhaa..

Sudah 5 hari puasa kulalui, aku tak tau apakah ibadahku bernilai pahala, apakah diterima olehNya? Selama 5 hari kucoba mengerti Al-Quranku. Hari ini aku masih berada di surah Al-Baqarah ayat 200an. Aku berusaha mengerti arti dari apa yang kubaca. Lama kubaca tafsirku, timbul sejuta tanya tentang ini, tentang itu, berharap ada seseoran di sampingku yang bersedia menjawab segala tanyaku saat ini. Berharap aku hidup di jaman Rasulullah shalallahu’alaihi wassalam, sahabat-sahabat beliau bertanya sepuasnya mengenai firmanNya.

Siang ini, aku merasa amat sedih. Sedih tak bisa mewujudkan mimpiku. Aku ingin sekali menuntut ilmu di Malang. Kualitasnya tak perlu dipertanyakan. Aku ingin merasakan berada di daerah rantauan. Menjadi alumni almamater yang berkualitas. Aku ingin berjuang dengan usahaku sendiri. Namun, ayahku lebih ingin aku cepat menyelesaikan studiku di sini. Aku gundah, mau menolak takut dosa. Menerima, aku yakin aku akan berhasil di negeri rantauanku nanti. Aku harus merubah habbitku. Merantau, satu-satu cara aku untuk berdiri dengan kedua kakiku.

Percakapan dengan ayah dan ibu siang ini membuatku sangat sedih… kuharap tak menjadikan puasaku makruh.

###

Aku punya mimpi. Kugantung setinggi bintang.

Aku ingin mengajar, mendidik, anak-anak di daerah terpencil yang sarana pendidikannya kurang mendapat perhatian dari pemerintah seperti NTT/NTB.

Aku ingin belajar di negara lain, mempelajari budayanya, bersilaturrahim, melihat dan mengagumi karyaNya.

Membahagiakan keluargaku dari penghasilanku sebagai pengajar.

Itu mimpiku. Takkan kubiarkan menjadi debu di angkasa.

Ya Rabb, kutahu kesadaranku ini mungkin takkan bertahan lama. Namun, hamba mohon tetapkan hatiku padaMu, Ya Rahman.. sinari langkahku dengan inayahMu. Ridhoi tiap langkahku. Jangan biarkan aku terjatuh di lumpur kenistaan hingga membuat Kau murka dan mencabut sinarMu dariku.. aku tahu engkau dekat. Sangat dekat. Maka tegurlah hambaMu ini Ya Karim.. agar senantiasa ingat kepadaMu, berjalan dijalanMu. Aku ingin Kau mengingatku, hamba mohon berikan kekuatan untuk mengingatMu. Kau tahu segala kelemahanku Ya Rabb. Aku yakin Kau mendengarku. Mengabulkan permohonan yang memohon kepadaMu. Aku bersaksi tiada tuhan yang patut disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusanMu. Aamin. Allahumma Amiinn .


Dhuhur, dikamarku, sepi

15 Agustus 2010| 1.50 pm

No comments: