Dec 5, 2008

kepitin9...

fOr everyone.

Mungkin banyak yg tau wujud kepiting, tp tdk bnyk yg tau sifat kepiting. Semoga kalian tidak memiliki sifat kepiting yg dengki.

Di Philipina, masyarakan pedesaan gemar sekali menangkap dan memakan kepiting sawah. Kepiting itu ukurannya kecil namun rasanya cukup lezat. Kepiting-kepiting itu dengan mudah ditangkap di malam hari, lalu dimasukkan ke dalam baskom/wadah, tanpa diikat. Keesokan harinya, kepiting-kepiting ini akan direbus dan lalu disantap untuk lauk selama beberapa hari.. Yg paling menarik dari kebiasaan ini, kepiting-kepiting itu akan selalu berusaha untuk keluar dari baskom, sekuat tenaga mereka, dgn menggunakan capit-capitnya yg kuat.

Namun seorang penangkap kepiting yg handal selalu tenang meskipun hasil buruannya selalu berusaha meloloskan diri. Resepnya hanya satu, yaitu si pemburu tau betul sifat si kepiting. Bila ada seekor kepiting yg hampir meloloskan diri keluar dari baskom, temen-temannya pasti akan menariknya lagi kembali ke dasar.

Jika ada lagi yg naik dgn cepat ke mulut baskom, lagi-lagi temannya akan menariknya turun.. dan begitu seterusnya sampai akhirnya tidak ada yg berhasil keluar. Keesokan harinya sang pemburu tinggal merebus mereka semua dan matilah sekawanan kepiting yg dengki itu.

Begitu pula dalam kehidupan ini... tanpa sadar kita juga terkadang menjadi seperti kepiting-kepiting itu. Yang seharusnya bergembira jika teman atau saudara kita mengalami kesuksesan, kita malahan mencurigai, jangan-jangan kesuksesan itu diraih dengan jalan yg gak bener.

Apalagi di dalam bisnis atau hal lain yg mengandung unsur kompetisi, sifat iri, dengki atau munafik akan semakin nyata dan kalau tidak segera kita sadari, kita sudah membunuh diri kita sendiri.

Kesuksesan akan datang kalau kita bisa menyadari bahwa di dalam bisnis atau persaingan yg penting bukan siapa yg menang, namun terlebih penting dari itu, adalah seberapa jauh kita bisa mengembangkan diri kita seutuhnya.

Jika kita berkembang, kita mungkin bisa menang atau bisa juga kalah dalam suatu persaingan namun yg pasti kita menang dalam kehidupan ini.

Pertanda seseorang adalah "kepiting" adalah:

1. Selalu mengingat kesalahan pihak luar (bisa orang laen atau situasi) yg sdh lampau dan menjadikannya suatu prinsip/ pedoman dalam bertindak.

2. Banyak mengkritik tapi tdk ada perubahan

3. Hobi membicarakan kelemahan orang laen tapi tdk mengetahui kelemahan dirinya sendiri sehingga ia hanya sibuk menarik kepiting-kepiting yg akan keluar dari baskom dan melupakan usaha pelolosan dirinya sendiri.

...Seharusnya kepiting-kepiting itu tolong menolong keluar dar baskom, namun yah... dibutuhkan jiwa yg besar untuk melakukannya

Coba renungkan berapa waktu yg kita pakai untuk memikirkan cara-cara menjadi pemenang. Dalam kehidupan sosial, bisnis, sekolah atau agama. Dan gantilah waktu itu untuk memikirkan cara-cara mengembangkan diri kita menjadi pribadi yg sehat dan sukses.


LupztyU!

No comments: